Embun pagi akan tetap menjadi embun pagi, matahari akan tetap menjadi matahari dan bulan akan tetap menjadi bulan, semua sudah pada ritme yang tepat dan tidak akan pernah berubah, biarkan pagi ini seperti ini, basah dan tanpa suara hingga pada akhirnya kita sadari bahwa pagi adalah keajaiban, suara panggilan doa, suara panggilan alam atau hanya sekedar melewatinya, pagi adalah awal mula kita mencoba membuka mata dan berharap mata mau membuka dan melihat mentari.
harapan dan mimpi biarkan hadir dan melakukan pengandaiannya pada pagi ini, untuk melepaskan kegetiran dan ketidak pastian dalam hidup.
Pagi ini kita mulai dengan syukur, terima kasih pada Tuhan atas apa yang kita hirup pagi ini, atas embun pagi yang kita sentuh, atas nada pagi dari alam, atas rezeki yang kita terima, atas semua keajaiban pagi yang akan menginspirasi manusia untuk melakukan sesuatu dan memperbaiki hal hal yang salah pada siang hari.
Pagi ini aku mulai dengan senyum dan bahagia, biarkan dunia tidak tertekan dengan kegalauan kita, dengan kemurungan kita atau dengan apapun yang membuat waktu dan tanah yang kita injak berat. Cobalah tersenyum walau perih, cobalah menenggak air embun pagi dengan helaan nafas yang penuh dengan kata syukur, cobalah membuka mata depan cermin kita, apa yang kita lihat adalah apa yang harus kita syukuri.
What a wonderful Morning